Quantcast

Kita pasti pernah kecewa pada perilaku seseorang atau kelompok orang.
Tapi apakah perilakunya merugikan kita?
Apakah perilakunya membuat kita bulan-bulanan sehingga seolah terinjak-injak?
Apakah perilakunya membuat kita tidak bahagia sehingga mati suri dibuatnya?
Apakah perilakunya menghancurkan diri kita?
Apakah perilakunya menjatuhkan agama kita?

Selama perilakunya tidak merugikan kita, lingkungan dan agama kita, cape memikirkan sesuatu yang tidak penting seperti itu, lebih baik kita evaluasi diri kita, lupakan dengan menyalurkan kegiatan yang bermanfaat setidaknya buat diri sendiri, maafkan saja, karena diri kita sendiri mungkin saja pernah dengan sengaja maupun tidak mengecewekan orang lain.
Kita bukan makhluk sempurna hanya saja Allah SWT yang menutupi setiap aib-aib kita, sehingga seolah kita tidak pernah berbuat salah, sehingga orang lain tetap menghargai kita. Seandainya Allah SWT membukakan setiap aib kita, pasti orang-orang disekitar kita akan menjauhi bahkan mungkin menenggelamkan kita dalam 1001 kehinaan. Wallahu A’lam bishowab.
Semoga kita terlindung dari penyakit hati. Aamiin.
nubogalalakon.wordpress.com