Quantcast

Batu Dropa dan Lempeng Lolladoff adalah dua artefak masa purba yang sering dianggap sebagai bukti adanya kunjungan alien di masa lampau. Benarkah ?
Kebanyakan dari kalian mungkin sudah pernah mendengar mengenai Batu Dropa. Sedangkan soal lempeng Lolladoff, mungkin masih sedikit yang pernah mendengarnya. Namun karena kedua artefak ini sangat berkaitan, maka saya akan menulis mengenai keduanya di dalam tulisan ini. Bagi yang belum pernah mendengar mengenai kedua artefak ini, mungkin kalian akan sedikit kesulitan mencerna isi tulisan ini. Lempeng Lolladoff
Inilah kisah resmi yang beredar mengenai Lempeng Lolladoff :
Lempeng Lolladoff adalah sebuah lempeng batu yang ditemukan di wilayah Nepal dan diperkirakan telah berusia 12.000 tahun. Pada permukaan lempeng batu ini, terlihat adanya objek berbentuk piring terbang di tengah dengan makhluk berbentuk alien di sisinya (walaupun saya melihat makhluk itu lebih mirip Casper, the friendly ghost). Batu ini pertama kali diperlihatkan pada tahun 1947 oleh seorang profesor bernama Lolladoff kepada seorang peneliti Inggris yang kemudian mempublikasikan foto lempeng ini di bukunya.
Penjelasan lebih lanjut soal batu ini, akan saya berikan setelah saya membahas soal batu Dropa.

Batu-batu Dropa
Inilah kisah resmi mengenai batu Dropa yang beredar di internet :
Pada tahun 1938, sebuah tim dari Beijing University melakukan ekspedisi ke sebuah wilayah terpencil di Bayan-Kara-Ula di kaki pegunungan Himalaya. Ekspedisi itu dipimpin oleh Prof. Chi Pu Tei.
Di wilayah itu mereka menemukan rangkaian gua dan terowongan yang sepertinya dibuat dengan teknologi canggih. Di dalam gua-gua itu, mereka menemukan kuburan-kuburan berukuran kecil yang didalamnya terkubur kerangka-kerangka yang juga berukuran kecil.